Presiden Jokowi saat menghadiri acara program Pemodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Kemayoran, Jakarta. |
Dreamgamin9.blogspot.com - Selebaran yang berisi tulisan 'Say No!! Jokowi-Ma'ruf Amin' beredar di Tasikmalaya dan Magelang. Timses Jokowi-Ma'ruf mengaku hal ini tidak mempengaruhi suara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019;
Anggota Hukum TKN (Tim Kampanye Nasional) Ruhut Sitompul mengatakan, selembaran ini tidak akan menggerus suara Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, isu besar seperti Obor Rakyat yang pernah menimpa Jokowi di 2014 silam menjadi patokan bahwa sebesar apa pun isunya, suara Jokowi akan tetap stabil di Pilpres 2019;.
"Itu baru sekarang, Obor Rakyat 2014 kurang apa? Nyatanya enggak menggerus (suara) kok. Jadi kami punya keyakinan kami tidak khawatirlah masalah ini," ujar Ruhut di d'consulate, Jakarta, Sabtu (26/1).
Ruhut mengatakan tim hukum Jokowi-Ma'ruf telah melaporkan temuan ini ke Bawaslu. Namun, dia enggan untuk menyebutkan tanggal pasti pelaporan tersebut ke Bawaslu.
"Ya kami karena patuh kepada hukum, kami lapor kepada Bawaslu, kami lapor kepada kepolisian, kejaksaan biarlah mereka yang bekerja, karena itu bukan bidang kita. Kita harus menghormati tugas dan tanggung jawab dari aparat penegak hukum. Jadi kami enggak mau mendahului," tuturnya.
"Tanggalnya ada tim kami selalu jemput bola, selalu update, ada perkembangan seperti ini langsung mereka kerja. Jadi tim hukum kami tuh saya salut mereka betul-betul tanggap apa pun langsung dilaporkan," jelasnya.
Dalam selebaran tersebut, menurut Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily terdapat 10 poin yang merupakan kebohongan dalam pemerintahan Jokowi. Dalam selebaran tersebut juga terdapat tagar "2019 Ganti Presiden".