dreamgamin9.blogspot.com, Jakarta - Pelatih
timnas bola voli putra Indonesia di Asian Games 2018,
Samsul Jais, mengatakan para pemainnya masih membutuhkan pengalaman bertanding
di ajang internasional untuk menambah jam terbang.
"Kita harus sering
mengikuti kejuaraan internasional, karena terlepas dari teknik, jam terbang
kita sangat minim," kata Samsul di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018), seperti dikutip dari Antara.
Samsul
mengatakan pengalaman bertanding ini juga dibutuhkan agar kualitas tim voli
putra dapat meningkat dan mampu unjuk gigi di tingkat Asia, seperti Asian Games.
Menurutnya, keikutsertaan di Asian
Games sudah memberikan pengalaman bertanding yang bagus dan Indonesia juga bisa
mengukur tingkat persaingan dengan negara lain.
"Bagusnya kita ikut Asian Games jadi tahu posisi kita
dimana, karena perkembangan voli di negara lain sudah lebih maju," ujar
Samsul.
Saat
ini, dengan komposisi tim yang ada, ia menyakini anak asuhnya dapat mencapai
puncak performa dalam Sea Games 2019."Dengan usia emas anak-anak sekarang,
kalau disiplin saja, kita bisa mendapatkan emas, itu target sesungguhnya,"
tegasnya.
Optimisme
itu dikatakan Samsul karena anak asuhnya sudah mulai menghilangkan hambatan
psikologis dan bisa mengalahkan Thailand yang dulu sulit ditaklukan Indonesia.
"Kita
sudah tiga kali mengalahkan Thailand, termasuk di Asian Games, itu nilai
psikologisnya besar sekali," ujarnya.
Di Asian Games, Indonesia sudah
menjalani empat pertandingan, yaitu dua pertandingan di Pool A, fase 12 besar
dan perempat final. Dalam penyisihan Grup A, Indonesia sempat kalah 1-3 dari
Arab Saudi dan menang 3-0 atas Kirgistan.
Sementara
pada fase 12 besar, Indonesia mengalahkan Thailand 3-2. Lolos ke perempat
final, Indonesia tidak berdaya melawan berbagai kombinasi serangan dari Korea
Selatan dan harus kalah tiga set langsung dalam waktu 83 menit.
Dengan
kekalahan ini, Indonesia hanya akan bertarung di perebutan peringkat lima
melawan Jepang.