dreamgamin9.blogspot.com, Suzuka - Lagu Indonesia Raya tak hanya berkumandang di gelaran
Asian Games. Pebalap Indonesia pun berhasil mengumandangkan lagu kebangsaan di
Sirkuit Suzuka, Jepang.
Dalam balapan Ferrari Challenge Asia Pasifik Seri kelima pada 23-25 Agustus 2018 lalu, pebalap dari Indonesia Martin Renaldi Hutasoit berhasil finis di posisi pertama di kelas utama yakni Trofeo Pirelli.
Renaldi finis terdepan pada balapan kedua, sedangkan di balapan pertama Renaldi juga berada di podium yakni posisi ketiga.
Dalam balapan Ferrari Challenge Asia Pasifik Seri kelima pada 23-25 Agustus 2018 lalu, pebalap dari Indonesia Martin Renaldi Hutasoit berhasil finis di posisi pertama di kelas utama yakni Trofeo Pirelli.
Renaldi finis terdepan pada balapan kedua, sedangkan di balapan pertama Renaldi juga berada di podium yakni posisi ketiga.
"Puji
Tuhan saya akhirnya kembali mampu mengumandangkan Indonesia Raya di sebuah
sirkuit Formula 1," ujar Renaldi dalam siaran pers yang diterima detikOto.
Cuaca Suzuka saat itu relatif cerah setelah badai Cimaron melewati Jepang. Total ada 34 pebalap dari 13 negara yang berpartisipasi dalam balapan. Suzuka memiliki panjang 5.807 km dengan 18 tikungan yang memacu adrenalin.
Di balapan pertama, setelah lampu hijau menyala, pemegang pole, Go Max dari Jepang berhasil start dengan gemilang dan terus ditempeli Alex Au dari Hong Kong. Sedangkan Renaldi yang memulai start dari posisi 7 berhasil merangsek ke urutan ke 3.
Balapan harus dihentikan di lap 10 setelah terjadi kecelakaan yang menimpa mobil pebalap Rezza Kamaditya. Mobil Kamaditya mengalami flipped beberapa kali, beruntung dia bisa keluar dari mobilnya tanpa cedera.
Cuaca Suzuka saat itu relatif cerah setelah badai Cimaron melewati Jepang. Total ada 34 pebalap dari 13 negara yang berpartisipasi dalam balapan. Suzuka memiliki panjang 5.807 km dengan 18 tikungan yang memacu adrenalin.
Di balapan pertama, setelah lampu hijau menyala, pemegang pole, Go Max dari Jepang berhasil start dengan gemilang dan terus ditempeli Alex Au dari Hong Kong. Sedangkan Renaldi yang memulai start dari posisi 7 berhasil merangsek ke urutan ke 3.
Balapan harus dihentikan di lap 10 setelah terjadi kecelakaan yang menimpa mobil pebalap Rezza Kamaditya. Mobil Kamaditya mengalami flipped beberapa kali, beruntung dia bisa keluar dari mobilnya tanpa cedera.
Di balapan
kedua yang berlangsung 25 Agustus, cuaca sirkuit mencapai 42 derajat celsius
sehingga sangat menguras energi pebalap. Balap dimulai dengan sedikit kendala.
Starter menekan lampu hijau untuk memulai balap lebih awal dari biasanya.
"Kami yang melakukan rolling start sebagian terkejut dan tidak siap, termasuk saya. Sehingga saya bisa tersusul memasuki tikungan pertama oleh pembalap Jepang, Hidehiko Hagiwa yang start dari posisi ke-4.
"Kami yang melakukan rolling start sebagian terkejut dan tidak siap, termasuk saya. Sehingga saya bisa tersusul memasuki tikungan pertama oleh pembalap Jepang, Hidehiko Hagiwa yang start dari posisi ke-4.
Putaran pertama saya habiskan untuk menempel dan menekan Hagiwa, sementara
pebalap lain tertinggal beberapa detik di belakang. Untungnya saya mampu keluar
dari chicane terakhir lebih baik dan menyusul Hagiwa di trek lurus depan pit.
Setelah itu saya masuk tikungan pertama di depan, dan kemudian berhasil
memperlebar jarak.
Saya terus push laju mobil supaya jarak makin terbuka lebar
dengan pebalap lain di belakang hingga putaran ke-7 dari total 14. Setelah itu
saya melaju dengan konservatif agar kondisi ban dan mobil secara keseluruhan
terjaga hingga akhir serta meminimalisir risiko," ujarnya.
Renaldi yang start terdepan tak bisa diganggu lajunya oleh pebalap lain. Dia akhirnya memimpin sampai bendera finis dikibarkan. "Hasilnya saya finish pertama, kira-kira 9 detik di depan pembalap Tani Hanna dari Lebanon dan Phillipe Prete dari Itali," ujar Renaldi.
Dengan hasil balapan di Suzuka, Alex Au masih mempertahankan posisinya di puncak klasemen dengan perolehan 113 angka, disusul Philippe Prette 97 poin dan Renaldi Hutasoit dengan 78 poin.
Balapan Ferrari Challenge selanjutnya akan digelar pada 14-16 September 2018 di Singapura. Sedangkan balapan terakhir akan diadakan di Monza Italia, pada bulan November.
Renaldi yang start terdepan tak bisa diganggu lajunya oleh pebalap lain. Dia akhirnya memimpin sampai bendera finis dikibarkan. "Hasilnya saya finish pertama, kira-kira 9 detik di depan pembalap Tani Hanna dari Lebanon dan Phillipe Prete dari Itali," ujar Renaldi.
Dengan hasil balapan di Suzuka, Alex Au masih mempertahankan posisinya di puncak klasemen dengan perolehan 113 angka, disusul Philippe Prette 97 poin dan Renaldi Hutasoit dengan 78 poin.
Balapan Ferrari Challenge selanjutnya akan digelar pada 14-16 September 2018 di Singapura. Sedangkan balapan terakhir akan diadakan di Monza Italia, pada bulan November.